Monday, December 19, 2011

Doa seorang pengemis

Namanya Iman. Seorang yang taat beribadah, tetapi sangat miskin. Setiap hari dia berdoa kepada Tuhan agar diberi rizki yang banyak, tapi doanya belum dikabulkan juga. Dalam keputus asaan berdoa, dia terfikir, mungkin sebaiknya dia tulis surat saja kepada Tuhan agar doanya mendapat perhatian.

Lalu diambilnya secarik kertas dan menulis suratnya. Berikut isi suratnya:

Kepada Yth Tuhan di Langit. Bersama ini saya mohon kepada Mu agar hambamu yang miskin ini dapat Engkau berikan uang 200 ribu saja. Uang itu hamba akan gunakan untuk membeli mesin jahit agar hamba dapat menghasilkan uang untuk menghidupi keluarga hamba.
Terimalah permohonan hamba ini Tuhan.
Amin.

Surat itu dimasukkan amplop, dituliskan alamat penerima dan alamat pengirim, lalu dimasukkan ke kotak pos. Sesampai di kantor pos, surat itu dianggap aneh oleh Kepala Kantor Pos, lalu surat itu dikirimkan saja ke Kapolres dengan maksud bahwa surat itu isinya menghina Tuhan agar si pengirim surat bisa diproses secara hukum.

Kapolres yang membaca surat itu, ternyata sangat terharu. Dan memutuskan untuk membalas surat itu disertai uang 100 ribu rupiah.Iman yang menerima jawaban surat itu sangat gembira, tapi mendapati uang yang dimintanya hanya seratus ribu rupiah saja.


Lalu dia memutuskan untuk mengirim surat lagi kepada Tuhan. Berikut isi surat balasannya,

Kepada Yth Tuhan di Langit.
Terimakasih Tuhan, Engkau telah menjawab surat hamba dan mengirimi hamba uang. Tapi lain kali, kalau mengirim uang pada hamba jangan melalui Kapolres lagi, sebab kirimannya dipotong 100 ribu.
Wassalam.

No comments:

Post a Comment